Dalam dunia pengujian material, akurasi dan keandalan data menjadi kunci utama dalam menjamin mutu dan kualitas produk. Di sinilah Universal Testing Machine (UTM) memainkan peran penting. Namun, seperti alat ukur lainnya, UTM juga memiliki batas umur pakai dan bisa mengalami penurunan performa seiring waktu. Oleh karena itu, service UTM secara berkala menjadi proses yang tidak boleh dilewatkan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu UTM, mengenali tanda-tanda mesin perlu diservice, serta kapan waktu terbaik untuk melakukan service UTM agar tetap memenuhi standar industri.
1. Apa Itu UTM (Universal Testing Machine)?
Universal Testing Machine (UTM) adalah alat uji mekanis yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu material, baik tarik, tekan, lentur, maupun geser. Disebut “universal” karena mampu digunakan untuk berbagai jenis pengujian dengan mengganti perlengkapan uji sesuai kebutuhan. UTM banyak digunakan di laboratorium teknik, manufaktur, konstruksi, hingga industri otomotif.

UTM menghasilkan data seperti tegangan maksimum, modulus elastisitas, titik luluh, dan kekuatan patah material. Data ini digunakan untuk memastikan apakah suatu bahan memenuhi standar kekuatan dan keamanan. Namun, agar pengujian tetap akurat dan sesuai standar, diperlukan service UTM secara rutin guna memastikan seluruh komponen bekerja optimal.
2. Apa Saja Tanda-Tanda UTM Perlu Diservice?
Menunda service UTM bisa berakibat fatal, baik dari segi teknis maupun regulasi. Alat yang bermasalah sering kali menunjukkan tanda-tanda awal yang bisa dikenali, seperti berikut:
a. Hasil Uji Tidak Stabil
Jika hasil pengujian dari UTM menunjukkan variasi ekstrim antar sampel yang sebenarnya sesuai, kemungkinan besar alat sedang mengalami masalah teknis. Hal ini mengindikasikan bahwa sudah saatnya melakukan pengecekan pada mesin, apakah mesin perlu dikalibrasi ataupun diservice.
b. Crosshead Bergerak Tidak Normal
Pergerakan crosshead yang tersendat, macet, atau bahkan terlalu cepat bisa menunjukkan gangguan pada sistem mekanik atau motor penggerak. Melakukan service UTM dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum semakin parah.
c. Load Cell Tidak Akurat
Load cell yang bermasalah bisa memberikan pembacaan gaya yang salah, bahkan ketika tidak ada beban yang diterapkan. Hal ini sangat fatal karena dapat menghasilkan data uji yang keliru. Salah satu solusi terbaik adalah melakukan service UTM untuk penggantian atau kalibrasi load cell.
d. Error pada Sistem Kontrol
Jika software atau layar kontrol UTM menunjukkan pesan error, lambat merespons, atau tidak bisa menjalankan perintah dasar, itu merupakan sinyal kuat bahwa program software perlu diperiksa.
e. Suara Tidak Biasa dari Mesin
Mesin yang mengeluarkan suara berderit, berdengung, atau getaran berlebih bisa menandakan masalah pada bantalan, gearbox, atau ball screw. Masalah semacam ini sebaiknya tidak diabaikan, dan harus segera ditindaklanjuti dengan melakukan service pada mesin.
f. Masa Kalibrasi Telah Lewat
UTM yang tidak dikalibrasi sesuai jadwal akan kehilangan akurasi dan validitas hasil ujinya. Jika sertifikat kalibrasi telah kedaluwarsa, maka service UTM wajib dilakukan segera untuk memastikan alat tetap memenuhi standar mutu.
3. Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Service UTM?
Melakukan service UTM secara teratur bukan hanya soal perawatan alat, melainkan investasi untuk menjaga akurasi data, dan kelancaran operasional. Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk melakukan service;

a. Servis Rutin (Preventive Maintenance)
Lakukan service UTM secara berkala minimal setiap 6 sampai 12 bulan, tergantung pada intensitas penggunaan. Servis ini mencakup pembersihan sistem mekanis, pengecekan pelumas, kalibrasi load cell, dan pembaruan software.
b. Setelah Masa Kalibrasi Berakhir
Sebagian besar standar internasional mensyaratkan kalibrasi alat uji setiap 12 bulan sekali. Jika masa berlaku kalibrasi habis, maka service wajib dilakukan agar hasil uji tetap sah dan dapat dipertanggung-jawabkan dalam audit mutu.
c. Setelah Pindah Lokasi atau Perubahan Setting
Perpindahan alat dari satu lokasi ke lokasi lain bisa mengganggu alignment dan kestabilan sistem. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan service UTM berupa inspeksi dan kalibrasi ulang setelah alat dipasang kembali.
d. Setelah Proyek Berskala Besar
Penggunaan UTM secara intensif selama pengujian proyek besar dapat mempercepat keausan komponen. Segera lakukan service UTM setelah proyek berakhir untuk memastikan kondisi alat tetap prima untuk pengujian berikutnya.
e. Saat Terjadi Keanehan Pada Pengujian
Jika data pengujian mulai menunjukkan penyimpangan yang tidak masuk akal, jangan menunggu hingga masalah menjadi besar. Segera lakukan service untuk menelusuri sumber kesalahan dan mengembalikan kondisi alat seperti semula.
Kesimpulan
Service UTM secara rutin sangat penting untuk menjaga akurasi, keandalan, dan umur panjang alat. Tanda-tanda seperti hasil uji tidak konsisten, error pada load cell, atau gerakan crosshead yang tidak normal harus segera ditindaklanjuti dengan perawatan maupun penggantian komponen. Dengan melakukan service UTM secara berkala dan tepat waktu, Anda tidak hanya mencegah kerusakan fatal, tetapi juga memastikan hasil pengujian tetap valid, aman, dan sesuai standar industri.
Kami menyediakan Jasa Service, dan Kalibrasi, alat Universal Testing Machine (UTM).
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran Service UTM Terbaik dan berkualitas tinggi.