HOBO Weather Station adalah data logger yang dirancang untuk pemantauan iklim multi-saluran, menggunakan jaringan sensor cerdas untuk pengukuran yang akurat dan andal. Pemasangan yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang sistem. Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap dalam menyiapkan dan memasang HOBO Weather Station.
1. Persiapan Awal dan Pengujian
Sebelum pemasangan di lapangan, Onset merekomendasikan untuk menyiapkan dan menguji data logger terlebih dahulu.
- Peralatan yang Dibutuhkan: Obeng pipih, empat baterai AA (alkali atau litium), satu atau lebih sensor cerdas, kabel antarmuka PC (Onset part number CABLE-PC-3.5), dan komputer dengan perangkat lunak data logger terinstal.
- Langkah-langkah Penyiapan:
- Longgarkan empat sekrup pada penutup depan data logger dan buka pintunya.
- Lepaskan penutup pintu baterai, masukkan empat baterai AA (perhatikan polaritas), dan pasang kembali penutupnya.
- Colokkan satu atau lebih sensor ke port sensor. Disarankan untuk menguji semua sensor yang akan digunakan.
- Hubungkan kabel antarmuka PC ke port komunikasi internal pada data logger.
- Gunakan perangkat lunak data logger untuk meluncurkan data logger, pastikan semua sensor terhubung dan terlihat di layar peluncuran.
- Atur interval pencatatan beberapa detik untuk pengujian. Pilih opsi “Start Logging Now” dan klik “Start”. Lampu “logging OK” akan berkedip setiap dua detik.
- Setelah beberapa menit, baca data dari data logger menggunakan perangkat lunak.
- Periksa data untuk memastikan semua sensor berfungsi normal.

2. Pemilihan Lokasi Instalasi Weather Station
Pilih lokasi yang tepat untuk HOBO Weather Station Anda untuk melindunginya dari bahaya dan memastikan akurasi data.
- Hindari Hambatan: Sejauh mungkin, pilih lokasi yang jauh dari pohon dan bangunan, terutama jika menggunakan pengukur hujan atau sensor kecepatan angin.
- Bahaya Listrik: Jangan memasang HOBO Weather Station dekat saluran listrik karena risiko sengatan listrik yang parah, sengatan listrik, atau kematian dapat terjadi.
- Kondisi Lingkungan: Hindari lokasi yang sangat panas (seperti dashboard mobil atau atap rumah kaca), lokasi yang lembab secara kronis (seperti di sumur atau tempat yang selalu basah), serta daerah rawan banjir.
- Perlindungan Kabel: Gunakan konduit saat menempatkan sensor di atau dekat tanah untuk melindunginya dari hewan, mesin pemotong rumput, atau bahan kimia.
- Interferensi Elektromagnetik: Jika memungkinkan, hindari lokasi yang berdekatan dengan menara dan peralatan radio/televisi/gelombang mikro yang kuat. Dalam situasi yang jarang terjadi, interferensi elektromagnetik yang kuat dapat mengakibatkan kesalahan jaringan sensor.
- Perlindungan Petir: Kit Pengardean (Part # M-GKA) direkomendasikan jika data logger akan ditempatkan di lokasi yang terbuka pada tripod atau menara untuk mengurangi risiko kerusakan akibat aktivitas listrik atmosfer. Kit ini wajib jika menggunakan sensor Kecepatan Angin atau Arah Angin dengan data logger.
- Stabilitas Angin: Untuk area dengan angin lebih dari 50 mph, atau jika pengukur hujan dipasang di bagian atas tiang, gunakan Guy Wire Kit (Part # M-GWA) dan 1/2 inci Stake Kit (Part # M-SKA) untuk mengurangi getaran akibat angin.
3. Pemasangan Tiang dan Data Logger
- Pemasangan Tripod:
- Tripod 2 Meter (Part # M-TPB): Pastikan permukaan pemasangan rata. Jika tidak, gunakan ganjalan atau singkirkan tanah. Amankan tripod menggunakan kit tiang pancang diameter 1/4 inci (Part # M-SKB) atau pasang ke bantalan semen dengan jangkar 1/4 inci.
- Tripod 3 Meter (Part # M-TPA): Tripod ini memungkinkan penyesuaian terbatas pada tanah yang tidak rata. Kemiringan tanah maksimum adalah 13 derajat. Sesuaikan kaki tripod untuk meratakan tiang.
- Guy Wire Kit (Opsional): Pasang kit ini untuk stabilisasi tambahan pada kondisi angin kencang.
- Pemasangan Tiang Atas ke Tiang Bawah: Lumasi ujung berkerut dari tiang bawah. Geser tiang atas ke tiang bawah, sejajarkan cekungan dengan lipatan, dan pasang rakitan U-bolt 1-5/8 inci.
- Pemasangan Data Logger ke Tiang Atas: Pasang wadah data logger pada ujung bawah tiang atas, sejajar dengan cekungan tiang atas, menggunakan dua rakitan U-bolt 1-5/8 inci yang disediakan. Pasang kabel ground data logger ke U-bolt wadah bawah.
4. Pemasangan dan Penempatan Sensor
Sensor cerdas dicolokkan ke data logger dan mengumpulkan data tentang berbagai parameter cuaca.
- Penambahan/Pengangkatan Sensor: Jangan pernah menambahkan atau melepaskan sensor saat data logger sedang merekam data. Sensor harus ditambahkan saat data logger dihentikan, selama konfigurasi peluncuran, atau setelah konfigurasi tetapi sebelum dimulainya pencatatan dalam mode Delayed Start atau Button Start. Sensor apa pun yang ditambahkan saat data logger merekam data akan diabaikan. Jika sensor dilepas saat logging, lampu status Sensor Error akan berkedip saat interval logging berikutnya tercapai, dan data untuk sensor tersebut akan ditampilkan sebagai hilang atau salah dalam pembacaan. Anda tidak dapat mengganti satu sensor dengan sensor baru dengan jenis yang sama saat logging.
- Batasan Sensor: Maksimal 15 saluran data dapat digunakan dengan satu data logger. Beberapa sensor menggunakan lebih dari satu saluran data (misalnya, sensor suhu/RH). Adaptor sensor 1-ke-2 (Part # S-ADAPT) dapat digunakan untuk mencolokkan dua sensor ke satu port.
- Panjang Kabel Jaringan Sensor: Data logger dapat bekerja dengan panjang kabel jaringan sensor cerdas maksimum 100 meter (328 kaki).
- Penempatan dan Perataan Sensor: Setelah tiang atas terkunci pada posisinya dan diamankan, posisikan sensor pada ketinggian yang benar dan periksa apakah sensor curah hujan dan sensor PAR rata.
- Perutean Kabel: Masukkan semua ujung kabel sensor melalui bukaan di bagian bawah wadah data logger. Colokkan semua sensor ke papan data logger yang terletak di dalam wadah data logger. Rapikan semua kabel sensor bersama-sama dan kencangkan ke tiang atau kaki tripod menggunakan pengikat kabel. Biarkan sekitar 2 inci (5 cm) “drip loop” kabel di bawah data logger.
- Penyegelan Wadah: Tutup wadah data logger dengan rapat. Jika berada di lingkungan yang basah, tempatkan beberapa paket desikan kering di dalam wadah data logger (lepaskan paket desikan dari kantong foilnya sebelum memasang) dan sumbat lubang ventilasi di bagian bawah wadah data logger menggunakan duct seal untuk meminimalkan kelembaban.

5. Pemeliharaan Umum
Pemeliharaan rutin sangat penting karena memperpanjang umur komponen dan membantu memastikan keakuratan pengukuran yang direkam.
- Pemeriksaan Visual: Lakukan pemeriksaan visual secara berkala pada menara Stasiun Mikro dan wadah data logger. Periksa apakah kabel dan kawat tidak rusak, retak, terpotong, terbelah, atau putus. Pastikan semua sekrup dan baut terpasang dengan kencang, tiang masih rata (jika digunakan), attachment ground terpasang ke tripod dan data logger (jika digunakan), dan tidak ada karat berlebihan.
- Baterai: Periksa status baterai data logger melalui lampu “Bat Low” pada data logger atau melalui perangkat lunak data logger. Ganti baterai saat kapasitas tersisa 25% atau kurang. Selalu baca data logger sebelum mengganti baterai. Hindari mencampur jenis baterai, baik berdasarkan kimia atau usia.
- Pembersihan: Wadah data logger tidak memerlukan pembersihan rutin. Namun, di lokasi berdebu, disarankan untuk membersihkan perisai radiasi matahari, sensor cahaya, pengukur hujan, dan anemometer pada sensor kecepatan angin secara teratur. Singkirkan debu dari wadah data logger dengan udara bertekanan dan bilas menara dengan air bersih jika perlu.
- Verifikasi Akurasi Sensor: Untuk sebagian besar sensor, Onset merekomendasikan untuk menguji akurasi pengukuran sensor setahun sekali.
Dengan mengikuti panduan instalasi dan pemeliharaan ini, Anda dapat memastikan bahwa HOBO Weather Station Anda beroperasi secara efektif dan mengumpulkan data iklim yang akurat dan andal untuk jangka waktu yang lama.
Jika Anda tertarik untuk membeli produk ataupun membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Weather Station, tim kami siap membantu anda.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik produk dan Jasa berkualitas tinggi.