Dalam berbagai sektor industri, kualitas lapisan pelindung pada material seperti cat, pelapis logam, atau coating khusus menjadi sangat krusial. Ketebalan lapisan ini tidak hanya mempengaruhi estetika, tetapi juga kinerja dan daya tahan material terhadap korosi, panas, serta tekanan lingkungan. Di sinilah pentingnya coating thickness gauge, yaitu alat ukur yang dirancang untuk mengukur ketebalan lapisan tanpa merusak permukaan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu coating thickness gauge, bagaimana cara kerjanya, mengapa alat ini diperlukan, dan rekomendasi alat yang cocok untuk kebutuhan anda.
Apa Itu Coating Thickness Gauge?
Coating thickness gauge adalah alat ukur non-destruktif (NDT) yang digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan pelindung pada permukaan material. Lapisan yang dimaksud bisa berupa cat, anodizing, galvanis, plastik, atau pelapisan logam lainnya yang diaplikasikan di atas substrat seperti baja, aluminium, atau plastik.
Alat ini hadir dalam berbagai bentuk dan tipe, mulai dari model digital portabel hingga perangkat laboratorium dengan akurasi tinggi. Beberapa tipe alat menggunakan prinsip magnetik, eddy current (arus pusar), atau gelombang ultrasonik untuk menghasilkan pengukuran yang akurat tanpa merusak objek yang diuji.
Bagaimana Cara Kerja Coating Thickness Gauge?
Prinsip kerja coating thickness gauge bergantung pada jenis substrat dan jenis pelapis yang diuji. Berikut adalah tiga metode kerja yang paling umum digunakan:

1. Magnetic Induction
Metode ini digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan non-magnetik (seperti cat atau plastik) di atas substrat logam feromagnetik seperti baja. Sensor akan menghasilkan medan magnet, lalu mendeteksi gangguan medan akibat adanya pelapis. Gangguan tersebut dihitung sebagai ketebalan.
2. Eddy Current (Arus Pusar)
Digunakan pada substrat logam non-ferro seperti aluminium, metode ini bekerja dengan menghasilkan arus pusar melalui sensor, yang kemudian berinteraksi dengan permukaan. Perubahan arus ini dianalisis untuk menentukan ketebalan lapisan.
3. Ultrasonic
Metode ultrasonik biasanya digunakan untuk substrat non-logam atau pelapis multilayer. Gelombang ultrasonik dipantulkan dari berbagai lapisan, dan waktu pantulan diukur untuk menghitung ketebalan total lapisan.
Mengapa Coating Thickness Gauge Diperlukan?
Penggunaan coating thickness gauge bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga menjadi bagian penting dari kontrol kualitas dan kepatuhan terhadap standar industri. Berikut beberapa alasan utama mengapa alat ini sangat diperlukan:
1. Menjamin Kualitas Pelapisan
Lapisan yang terlalu tipis bisa mengurangi daya tahan terhadap korosi, sedangkan lapisan yang terlalu tebal bisa menyebabkan pemborosan bahan atau masalah teknis lain, seperti retakan.
2. Efisiensi Produksi
Dengan menggunakan alat ini, operator dapat melakukan pengukuran cepat dan akurat, mengurangi waktu inspeksi dan meningkatkan efisiensi proses produksi.
3. Kepatuhan terhadap Standar
Banyak sektor industri seperti otomotif, penerbangan, dan konstruksi mewajibkan pelapisan dengan ketebalan tertentu sesuai standar ISO, ASTM, atau DIN. Alat ini memastikan bahwa produk memenuhi spesifikasi tersebut.
Rekomendasi Coating Thickness Gauge yang Cocok Untuk kebutuhan Anda
Jika Anda mencari coating thickness gauge yang teruji dan praktis untuk digunakan di lapangan, Portable Coating Thickness Gauge TIME®2511/TT210 adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Alat ini dirancang untuk keperluan industri yang memiliki akurasi tinggi dan kemudahan mobilitas.

Fungsi
TIME®2511/TT210 berfungsi untuk mengukur ketebalan lapisan non-konduktif seperti cat, enamel, atau plastik pada substrat logam. Alat ini juga dapat digunakan untuk lapisan logam non-ferro pada bahan dasar logam lain.
Material yang Dapat Diukur
- Cat, enamel, dan pelapis plastik pada baja atau aluminium
- Galvanis dan krom pada substrat logam
- Anodized coating pada logam non-ferro
Keunggulan
- Portabilitas Tinggi: Desain kompak dan ringan, mudah digunakan di berbagai lokasi kerja.
- Display Digital: Layar LCD yang jernih menampilkan hasil pengukuran secara instan.
- Kalibrasi Otomatis dan Manual: Memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian terhadap jenis material dan pelapis.
- Presisi Tinggi: Akurasi pengukuran mencapai ±1–3% dengan resolusi 0,1 μm.
- Memori Internal: Dapat menyimpan hingga 500 data pengukuran.
- Tahan Lama: Cocok untuk lingkungan industri dengan kondisi kerja yang ekstrim
Aplikasi
- Industri Otomotif: Memastikan ketebalan cat pada bodi kendaraan sesuai standar.
- Konstruksi Baja: Mengecek pelapisan antikarat pada struktur baja.
- Industri Maritim: Memantau lapisan proteksi pada kapal dan struktur laut.
- Pabrik Manufaktur: Kontrol kualitas produk berlapis sebelum dikirim ke pelanggan.
- Pengecatan dan Powder Coating: Digunakan untuk memverifikasi hasil kerja aplikator lapisan.
Dengan fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya, alat ini cocok bagi inspektur kualitas, teknisi lapangan, maupun pemilik usaha jasa pengecatan atau pelapisan logam yang membutuhkan alat profesional dengan performa tinggi.
Kesimpulan
Coating thickness gauge adalah alat penting dalam dunia industri modern, karena menjamin kualitas pelapisan yang berfungsi sebagai pelindung dan peningkat performa material. Dari metode kerja hingga manfaat penggunaannya, alat ini terbukti krusial dalam proses produksi dan inspeksi kualitas.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik produk atau Jasa Coating Thickness Gauge berkualitas tinggi.