Laboratorium modern, baik di bidang riset, farmasi, maupun pengujian kualitas, sangat bergantung pada data yang akurat dan mudah diakses. Salah satu perangkat yang kini banyak digunakan adalah data logger. Alat ini berfungsi untuk mencatat kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembapan, secara otomatis dan berulang ulang.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai peran data loger dalam ruang lingkup laboratorium. Mulai dari bagaimana cara kerjanya, manfaatnya, serta rekomendasi alat yang sesuai dengan kebutuhan laboratorium anda.
Apa itu Data Logger?
Data logger adalah alat kecil yang bisa merekam informasi dari lingkungan sekitarnya, seperti suhu, kelembapan, atau tekanan udara, lalu menyimpannya secara berkala. Alat ini biasanya terdiri dari sensor, penyimpanan data, dan sistem untuk membaca hasilnya.
Kalau biasanya pencatatan suhu atau kelembapan dilakukan secara manual dengan termometer atau hygrometer, data logger melakukannya secara otomatis tanpa perlu dimonitoring setiap saat. Data yang terkumpul bisa diunduh ke komputer atau smartphone untuk dianalisis lebih lanjut.
Cara Data Logger Bekerja
Secara umum, cara kerja data logger cukup sederhana. Sensor yang ada di dalam alat akan mendeteksi kondisi lingkungan, misalnya suhu atau kelembapan. Nilai yang terdeteksi kemudian diubah menjadi data digital oleh sistem di dalam perangkat. Data tersebut akan disimpan dalam memori internal lengkap dengan catatan waktu pengukurannya. Setelah itu, informasi yang sudah terkumpul bisa ditampilkan langsung melalui layar pada alat (jika tersedia) atau diunduh untuk dianalisis lebih lanjut di komputer maupun perangkat lain.
Dalam pemakaian laboratorium, data logger sering dipakai untuk memantau suhu ruangan, inkubator, ruang penyimpanan reagen, hingga lemari pendingin obat. Beberapa model juga dilengkapi dengan alarm yang akan berbunyi atau menyala ketika suhu atau kelembapan melewati batas yang ditentukan.
Mengapa Perlu Menggunakan Data Logger di Laboratorium?
Penggunaan data logger di laboratorium sangat penting karena membantu menjaga kualitas hasil kerja sekaligus memastikan kondisi lingkungan selalu sesuai standar. Ada beberapa alasan kenapa laboratorium sebaiknya menggunakan data logger:

a. Memenuhi standar dan aturan
Banyak laboratorium, khususnya di bidang farmasi dan makanan, harus mengikuti aturan ketat mengenai pencatatan kondisi penyimpanan. Data logger membantu menyimpan catatan otomatis yang bisa digunakan untuk audit atau pemeriksaan.
b. Menjamin hasil pengujian tetap konsisten
Hasil penelitian atau uji coba bisa berubah jika kondisi ruangan tidak stabil. Dengan data logger, kondisi lingkungan bisa dipantau terus-menerus sehingga hasil percobaan lebih dapat dipercaya.
c. Mencegah kerusakan sampel
Reagen, bahan kimia, dan sampel uji bisa rusak bila terkena suhu atau kelembapan yang tidak sesuai. Data logger bisa memberi peringatan lebih cepat, sehingga kerugian besar dapat dihindari.
d. Membantu studi lingkungan laboratorium
Laboratorium sering melakukan pemetaan suhu di berbagai titik ruangan. Data logger mempermudah pengumpulan data tersebut, sehingga tim bisa mengetahui area mana yang rawan penyimpangan.
Rekomendasi Alat Data Logger untuk Kebutuhan Laboratorium
Salah satu merek yang banyak dipakai di laboratorium adalah HOBO Data Logger dari Onset. Merek ini terkenal karena mudah digunakan, akurat, dan memiliki beragam pilihan model sesuai kebutuhan. Untuk kebutuhan laboratorium, ada dua model yang bisa dijadikan pilihan:
HOBO Temp/RH 2.5% Data Logger UX100-011A

- Fungsi utama: Memantau suhu dan kelembapan secara terus-menerus.
- Keunggulan:
- Dilengkapi layar LCD sehingga pengguna bisa langsung melihat hasil pengukuran.
- Mampu menyimpan ribuan data pengukuran.
- Tersedia alarm visual jika suhu atau kelembapan melebihi batas.
- Data mudah diunduh ke komputer untuk analisis lebih lanjut.
Cocok digunakan untuk: pemantauan rutin suhu dan kelembapan ruangan penyimpanan, ruang kerja, atau inkubator.
HOBO Temperature/Relative Humidity Data Logger MX1101

- Fungsi utama: Memantau suhu dan kelembapan dengan akses data nirkabel (Bluetooth).
- Keunggulan:
- Data bisa langsung dilihat melalui aplikasi di smartphone, tanpa kabel tambahan.
- Memiliki tingkat akurasi tinggi untuk pengukuran suhu dan kelembapan.
- Dilengkapi dengan alarm jika kondisi melampaui ambang batas.
- Praktis digunakan untuk ruang penyimpanan yang sering dipantau.
Cocok digunakan untuk: laboratorium yang membutuhkan pemantauan cepat dan fleksibel, misalnya ruang penyimpanan sampel, ruang PCR, atau area dengan kontrol ketat.
Kesimpulan
Penggunaan data logger di laboratorium bukan hanya soal pencatatan otomatis, tetapi juga bagian dari menjaga kualitas, keandalan, dan keamanan hasil kerja. Alat ini membantu memenuhi standar regulasi, mencegah kerusakan sampel, dan membuat pekerjaan lebih efisien. Dengan memilih alat yang tepat dan menggunakannya secara konsisten, laboratorium dapat bekerja lebih efektif sekaligus menjaga kualitas hasil penelitian maupun pengujian.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran produk-produk data logger laboratorium terbaik dan berkualitas tinggi.